Hari Kedua Kereta Bandara Beroperasi, Mesin Tiket Eror

Calon penumpang kereta Bandara Soekarno-Hatta mengantre di mesin pencetak tiket sebelum masuk ke stasiun pada Rabu, 27 Desember 2017.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Sejumlah calon penumpang kereta Bandara Soekarno-Hatta kecewa gara-gara beberapa kendala teknis perihal pembelian tiket. Sebagian karena mesin pencetak tiket eror atau ngadat dan sebagian yang lain tak dapat menggunakan kartu debit/kredit bank yang dimiliki.

Masalah mesin pencetak tiket eror dialami, misalnya oleh Mila (23). Warga Tangerang ini ketika hendak menumpang kereta di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 27 Desember 2017. Dia sudah membeli tiket melalui mesin nontunai tetapi karcis tak dapat dicetak karena mesinnya bermasalah.

Mila mesti minta bantuan petugas di Stasiun Bandara untuk mendapatkan wujud tiket yang telah dibelinya. "Harusnya, sih, kalau sudah transaksi, tiket dengan langsung tercetak," ujarnya, mengomentari persoalan teknis namun cukup mengganggu itu.

Sementara warga lain, Kevin (20) kesal karena transaksi nontunai hanya dapat dilakukan dengan kartu debit/kredit bank BCA, Mandiri dan BRI. Dia yang cuma memiliki kartu debit Bank BNI tak dapat dilayani. Sementara transaksi dengan uang tunai tidak bisa.

"Saya tidak tahu kalau di sini baru kartu dari bank tertentu yang digunakan. Saya hanya punya BNI dan saya coba ternyata tak bisa. Saya tanya untuk bayar tunai juga tidak bisa. Ya, sudah saya naik transportasi online saja," ujarnya mengeluh.

PT Railink, operator kereta bandara itu, tak dapat berbuat banyak, kecuali berjanji mengevaluasi permasalah-permasalahan yang dialami selama masa uji coba itu.

"Kita akan evaluasi terus terkait vending machine ini karena ini masih tahap pengujian dan semoga pada awal Januari nanti semua sudah beres. Untuk bank, kita akan tingkatkan dengan kerja sama pada bank lainnya agar memudahkan penumpang," kata Nurink, petugas pelayanan PT Railink. (mus)

Kereta Bandara Soekarno-Hatta akhirnya resmi dibuka untuk umum. Berbagai fasilitas melengkapi jalur baru yang dibangun dengan biaya Rp2,5 triliun ini. Penasaran? Lihat dalam liputan ini.