Penjelasan Sandi Ada Jalan Ditutup Buat PKL Tanah Abang

Wajah Baru PKL Tanah Abang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Sopir angkutan kota berencana melakukan aksi mogok atas kebijakan penataan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di mana, Pemerintah DKI menutup jalan tersebut dan diperuntukkan bagi para pedangang kali lima berjualan. Imbasnya para sopir angkot merasa pendapatannya menurun dengan kebijakan itu.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Jakarta, Sandi Salahudin Uno angkat suara. "Kami melihat bahwa konsep ini sudah mengembalikan fungsi trotoar untuk memuliakan pejalan kaki dengan teman-teman PKL yang selama ini mengeluhkan omzetnya, sekarang kita pantau," kata Sandi di Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Desember 2017.

Sandi pun enggan mengomentari lebih jauh soal kebijakan pembuatan tenda yang diperuntukkan bagi PKL dan diberi secara cuma-cuma alias gratis. Yang pasti, kata dia, semua kebijakan itu akan terus dilihat.

"Jadi nanti kita akan lihat Jakarta Smart City gimana kompilasi, karena kita enggak mau kebijakan kita ini di-judge katanya-katanya dan dengan wawancara yang sifatnya anekdot," ujar dia.

Meski begitu Pemprov DKI tetap menerima masukan dari pihak sopir angkot, agar tidak merugi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemrov DKI. "Kalau ada masukan dari teman-teman angkot, akan dipastikan. Kan kita enggak mau juga teman-teman angkot itu kehilangan omzetnya gara-gara kebijakan ini."

"Kita yakin tidak ada penutupan jalan lain, tim hukum kami berikan clerance, jadi nanti kita lihat lagi bagaimana secara menyeluruh, komprehensif, pandangan daripada berbagai segi untuk penataan ini," katanya.