Atur Tanah Abang, Pemprov DKI Jamin Tak Ada Preman
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu memastikan, kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan bebas dari preman.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 400 tenda sebagai lokasi untuk para pedagang kaki lima (PKL). Dengan menyiapkan lokasi yang baik untuk PKL, ia memastikan tak ada preman yang meminta uang kepada para PKL.
Penataan Tanah Abang yang mulai dilaksanakan Jumat, 22 Desember 2017. Pemprov DKI Jakarta akan membuat trotoar menjadi bersih dari PKL.
Para PKL disiapkan lokasi khusus untuk berjualan, yakni di Jalan Jatibaru Raya, tepatnya di depan Stasiun Tanah Abang. "Pak Gubernur sudah katakan bahwa Tanah Abang akan ditata secara komprehensif, di mana tempat-tempat yang boleh dan tidak boleh (berjualan)," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember 2017.
Dia menambahkan, "Terkait dengan PKL ini. Sejumlah 400 sudah disediakan tempat untuk PKL. Tidak ada lagi nanti yang namanya preman."
Yani menegaskan, jika masih ada preman yang meminta uang kepada para PKL maka Satpol PP bersama Kepolisian akan melakukan penindakan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi PKL agar tetap bisa berdagang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI akan mensinergikan antara moda transportasi massal dengan pusat perdagangan Tanah Abang. Mulai Jumat, 22 Desember 2017, Jalan Jatibaru Raya, tepatnya depan Stasiun Tanah Abang, akan dilakukan penutupan jalan dari pukul 08.00-18.00 WIB.