Meski Ditolak Ormas, Ribuan Orang Padati Pesta DJ Dunia WDP
- Eduward Ambarita - VIVA
VIVA – Ternyata berbagai penolakan yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat tak memengaruhi antusias masyarakat untuk hadir di pesta disjoki dunia bertema Djakarta Warehouse Project (WDP).
Pantauan VIVA di arena WDP di area JI Expo Kemayoran, Jumat malam 15 Desember 2017, terlihat ribuan penonton berjubel memadati lokasi acara. Para penonton yang kebanyakan kalangan anak muda ini sudah masuk ke gerbang utama yang berada di pintu 7.
Tak ada rasa cemas dan takut terpancar di wajah para penonton yang hadir. Salah satu pengunjung wanita bernama Delvira Chairani menuturkan, kondisi menakutkan tentang WDP cuma ada di media sosial.
"Saya sih selalu datang hanya menikmati musik saja, dan ramai-ramai bersama teman," kata dia.
Sementara itu, penonton lain bernama, Leonard Awyanto (29), menolak anggapan bahwa musik bergenre elektronik yang disukainya ini kerap dilabelkan negatif oleh segelintir pihak.
Kalau pun ada seperti yang dituduhkan, ia menyebut, pemeriksaan DWP selalu ketat hingga beberapa lapis oleh aparat kepolisian dan panitia.
"Sudah ketat kok pengamanannya, bahkan ada anjing pelacak. Jangan terus dibilang kalau acara musik begini ada mabuk. Konser lain pun bisa saja demikian," ujarnya.
Beberapa hari sebelum WDP digelar, berbagai penolakan muncul. Bahkan, ada sejumlah kelompok yang menuduh WDP kerap dijadikan arena seks bebas.