Bang Japar Ancam Geruduk Pesta DJ Dunia DWP
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Lembaga advokasi dan bantuan hukum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) kembali menggelar unjuk rasa menolak penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 di depan Balai Kota, Jakarta, Kamis 14 Desember 2017. Mereka mendesak agar Gubernur DKI Anies Baswedan membatalkan dan mencabut izin penyelenggaraan DWP 2017.
Ketua Bang Japar Jakarta Pusat, Suhadi mengatakan, jangan karena alasan devisa, acara tersebut lantas diizinkan. Dia menilai, DWP hanyalah bisnis hedonistik yang membawa pengaruh buruk dalam budaya pergaulan berfoya-foya. Kemudian, perilaku pornografi terhadap muda-mudi Indonesia.
"Apabila Pemprov DKI dan pihak Kepolisian tidak mencabut izin DWP, maka kami akan melakukan aksi menyuarakan kepada publik bahwa Pemprov dan polisi telah mengizinkan agenda yang berpotensi merusak kehidupan pemuda Indonesia," kata Suhadi..
Jika desakan tak direpons, kata Suhadi, pihaknya akan mengajak masyarakat seluruh elemen gerakan anak bangsa untuk melakukan aksi penolakan terhadap acara DWP di sekitaran lokasi JI Expo Kemayoran. Menurutnya, aspirasi penolakan setidaknya harus ditanggapi.
"Jika segala upaya aksi penolakan tidak berbuah hasil dan Pemprov DKI dan Kepolisian tetap mengizinkan penyelenggaraan DWP, kami berserah diri kepada Tuhan dan berlepas diri dari keamanan dan kenyamanan acara tersebut," kata dia.
Foto: Perwakilan Bang Japar demo di depan Balaikota. VIVA/Ade Alfath.
Sebelumnya, Direktur bidang hukum Bang Japar, Juju Purwantoro mengatakan, selain dugem, ajang DWP yang akan digelar 15-16 Desember 2017 juga tak sesuai dengan budaya ketimuran yang dianut masyarakat Indonesia.
"Jauh dari nilai moral, dan agama karena lebih ke dugem. Enggak mendidik dan bisa beri teladan negatif kepada generasi muda," kata Juju saat dihubungi VIVA, Senin, 111 Desember 2017.
Juju menekankan event DWP hanya mengarahkan generasi muda ikut-ikutan budaya barat. Ia menyinggung kemungkinan adanya pengaruh narkoba hingga pergaulan bebas bisa ditemui dalam ajang yang mengundang para disk jockey dari berbagai negara tersebut. (mus)