Sudah 25 Warga Jakarta Terjangkit Difteri
- Pemprov DKI
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mencanangkan program Outbreak Renponse Immunizasion (ORI) atau pemberian vaksin difteri gratis bagi warga Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakatan, penyuntikan ORI Bakan dimulai serentak di Jakarta Barat dan Utara mulai pada Minggu ke 2 bulan Desember 2017 putaran pertama, dan Minggu ke dua bulan Januari 2018 untuk putaran kedua.
"Di Jakarta dimulai dengan Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kita akan menjangkau 1,2 juta orang. Kemudian sesudah itu kita langsung memulai wilayah Jakarta Pusat, Selatan dan Timur," kata Anies saat pencanangan ORI di SMA 33 Cengkareng, Jakarta Barat, Senin 11 Desember 2017.
Menurutnya, per-hari ini sudah ada 25 kasus difteri di Jakarta. Dua orang di antaranya meninggal dunia. Oleh sebab itu, dia menginginkan program ORI ini berjalan tepat dan cepat karena adanya event olahraga akbar se-Asia, yakni Asia Games yang akan dilakukan 2018 mendatang di Palembang dan Jakarta.
"Kita berharap difteri dapat kita atasi dengan cepat sebelum Asian Games dimulai pada tahun 2018. Apabila ibu kota bebas difteri maka akan menjadi pilot project yang baik bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Asia," ujarnya.
Program ORI akan dilakukan di semua jenjang pendidikan, rumah sakit, lingkungan, mal dan tempat lainnya akan dijangkau Dinkes DKI Jakarta, seperti rusun dan apartemen.
Difteri adalah infeksi bakteri yang memiliki efek serius pada selaput lendir hidung dan tenggorokan. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini dapat menghasilkan racun yangmerusak jaringan pada manusia, terutama pada hidung dan tenggorokan.