Kasus Narkoba 2017 Meningkat, 353 Pengedar-Pemakai Diringkus
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Operasi Nila Jaya 2017 digelar Polda Metro Jaya dalam rangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya. Operasi digelar dari 15 sampai 29 November 2017.
Setidaknya, ada 353 orang terjaring dalam operasi tersebut. Dari ratusan orang itu, ada bandar, pengedar juga pemakai narkoba.
Selain meringkus ratusan pelaku, ditemukan beberapa jenis narkoba dari tangan mereka. Sementara barang bukti yang disita, yakni sabu sekitar 29,94 kilogram (kg), ganja 72,19 kg, ekstasi 17,100 butir, heroin 28,51 kg, H-5 600 butir dan tembakau gorila sebanyak 11,83 kg.
"Terdiri dari bandar 26 orang, kategori pengedar 239 orang dan pemakai 88 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Markas Polda Metro Jaya, Kamis malam 30 November 2017.
Jumlah ini naik 25 persen dibandingkan dengan Operasi Nila Jaya pada tahun lalu. Dalam operasi itu, polisi juga terpaksa menembak seorang bandar asal Taiwan, yakni Li Wei karena berupaya menyerang petugas saat akan ditangkap.
"Jadi untuk kasus karena kinerja upaya kerja sama yang meningkat, jumlah kasus atau penindakannya meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya. Soal tindakan tegas dari Taiwan, dia bawa 10 kg dari Taiwan, saat mau transaksi bawanya 3 kg, kita lakukan pengembangan, dia melawan petugas yang bersangkutan dilumpuhkan dan meninggal dunia," tutur Argo. (ren)