Guyonan Sandiaga Uno Soal Tiang Bikin Warga Ngakak
- Irwandi/VIVA.co.id
VIVA – Kehebohan soal tiang lampu (sebelumnya disebut tiang listrik) yang ditabrak mobil yang ditumpangi Ketua DPR sekaligus tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto, Kamis lalu masih jadi pergunjingan. Bahkan, tiang yang menjadi korban kecelakaan pada Kamis malam itu menjadi guyonan publik, tak terkecuali pejabat pemerintahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno misalnya. Dia hari meminta tiang-tiang telepon yang sudah miring di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat segera dicabut. Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat mengunjungi Kantor Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Awalnya, ada pertanyaan warga di lokasi yang menyampaikan keluhan menyangkut sebuah tiang telepon di Jalan A Ujung Gang 12 RT 03/08 Kelurahan Karang Anyar, sudah dalam kondisi miring. Hal itu dikhawatirkan akan menimpa pejalan kaki atau pengguna jalan.
"Kebetulan dari Karang Anyar ada tiang telepon, ada pengajuan pak bahwa tiang telepon ini sudah miring kebetulan dari pihak keluaran bapak lurah itu menanyakan barang kali untuk dicopot. Saya bingung itu nantinya urus orang pihak Telkom atau orang Kecamatan karena ini khawatir jatuh korban," ujar salah satu warga.
Sandiaga lantas meminta Camat Sawah Besar dan jajarannya yang hadir untuk segera menyelesaikan persoalan itu. Sambil berkelakar, Sandi mengatakan, apabila tiang itu tak segera dicabut, maka dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan tabrak lari.
"Tiang itu kita cepat-cepat (cabut), karena itu bisa akan jadi (menyebabkan) kecelakaan, ditabrak nanti. Tiang-tiang cepat berlindung kalau enggak bisa jadi korban tabrak lari (pada ketawa itu). Cepat selesaikan pak camat," ujar Sandiaga dengan disambut tawa oleh para warga.
Usai acara, Sandiaga kembali menegaskan bahwa pencabutan tiang telepon itu bisa diselesaikan hari ini. "Ada yang bisa diselesaikan hari ini juga seperti cabut tiang listrik, sebelum ketabrak," ujar Sandi berkelakar. (ren)