Sudah 45 Jenazah Korban Tragedi Kosambi Teridentifikasi
- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, kembali mengidentifikasi lima jenazah korban ledakan gudang mercon di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Pada hari ini, tanggal 8 November 2017. Berdasarkan hasil rekonsiliasi pada pukul 11.30 WIB di RS Bhayangkara ada lima jenazah yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kabid Pelayanan Kedokteran Polisi RS Polri, Kombes Pol Sumirat, Rabu 8 November 2017.
Sumirat mengatakan kelima jenazah atas nama Pariyah, Emuh binti Saran, Sani binti Usih, Sugiyati, dan Macih. Kelima jenazah teridentifikasi melalui kecocokan DNA.
Kelima jenazah tersebut berasal dari Tangerang, Banten. Ditambahkan Sumirat, kelima jenazah yang teridentifikasi hari ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Betul sekali, diserahkan langsung hari ini," kata dia.
Sejak peristiwa terjadi pada 26 Oktober 2017, tim DVI terus melakukan identifikasi terhadap seluruh jenazah yang dibawa ke RS Polri. Sebelumnya, tim berhasil mengungkap identitas 40 jenazah korban kebakaran gudang petasan Kosambi.
"Hari ini ada 5 korban, ditambah dengan yang sebelumnya 40 jenazah yang sudah teridentifikasi," ucap Sumirat.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga tersangka. Ketiga tersangka adalah pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto, dan pekerja bernama Subarna Ega.
Indra dan Andri dijerat dengan Pasal 359 KUHP yakni kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain dan Pasal 74 UU Ketenagakerjaan mengenai larangan mempekerjakan anak. Sedangkan tersangka Subarna Ega dijerat dengan Pasal 359 KUHP. Namun keberadaan Ega saat ini belum diketahui.