10 Pekerja Gudang Mercon yang Meledak Ditemukan Selamat

Lokasi gudang mercon yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Kamis, 26 Oktober 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Kepolisian memastikan, seluruh pekerja yang dinyatakan hilang dalam tragedi ledakan dan kebakaran hebat di gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang, sudah ditemukan dalam kondisi hidup.

Menurut Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Deddy Supriadi, 10 pekerja yang sempat dinyatakan hilang sudah ditemukan dan dipastikan selamat dari tragedi yang menewaskan lebih dari 47 pekerja itu.

"Mereka ini pegawai yang selamat, karena posisinya ada di dalam dan dekat gerbang pabrik. Mereka yang selamat ini kami temukan sudah berada di kampung halaman masing-masing dengan cara mencari data melalui perusahaan, kemudian kami lakukan penyelidikan dan penelusuran para korban," kata Deddy, Kamis, 2 November 2017.

Sebelum, 10 pekerja ini sempat menjadi target utama pencarian petugas kepolisian. Karena tak ada yang tahu bagaimana nasib mereka usai tragedi ledakan itu.

"Mereka ini memang sulit kami temui, karena nomor telepon yang kami hubungi tidak bisa, mengingat turut terbakar saat kebakaran melanda pabrik. Namun, tim terus melakukan pencarian dan akhirnya, kami menemukan kesepuluh korban tersebut dalam keadaan hidup.

Meskipun demikian, para karyawan ini juga terkena luka bakar ringan. “Jadi, langsung pergi ke kampung halaman," kata Dedi.

10 pekerja yang selamat itu ditemukan di kampung halaman mereka di Tegal, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan memastikan ada 103 pekerja yang hadir dan berada di dalam pabrik mercon saat ledakan dan kebakaran terjadi.

Harry Kurniawan menuturkan, tak ada seorang pun pekerja yang terdaftar di pabrik itu yang tak masuk kerja di hari peristiwa nahas tersebut. 

Data itu juga diperkuat dengan ditemukannya data jumlah pegawai gudang saat polisi melakukan pemeriksaan di lokasi.

"Iya hadir semua (pegawai saat kebakaran terjadi). Karena kami temukan satu orang yang dalam manifes itu lagi bantu kawannya di rumah sakit. Ternyata dia dalam keadaan hidup. Saat hari itu dia ada di lokasi," ujar Harry.

10 nama korban yang sempat hilang:

1. Nuruliya (38 tahun)
2. Tajudin (36 tahun)
3. Amri (21 tahun)
4. Ruri (29 tahun)
5. Hermanto (26 tahun)
6. Husnul (25 tahun)
7. Zainudin (23 tahun)
8. Darwin Pratama (21 tahun )
9. Wawan (18 tahun)
10. Firman (16 tahun)