RS Polri Masih Tunggu Data Foto Gigi Korban Gudang Mercon
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Tim identifikasi forensik Rumah Sakit Polri terus melakukan identifikasi untuk mencocokkan antemortem dari pihak keluarga korban dengan jenazah kebakaran gudang mercon. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Polri masih menunggu kecocokan antemortem dari keluarga korban, terutama menggunakan data gigi.
Sebelumnya, dalam waktu tiga hari, Jumat sampai Minggu, tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi identitas 9 jenazah korban kebakaran gudang mercon di Kosambi, Tangerang, Banten. 9 Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Data antemortem dari keluarga masih banyak yang belum mengirimkan data gigi yang terlihat," kata Kepala Pelayanan RS Polri, Kombes Sumirat, melalui keterangannya kepada wartawan, di Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.
Sumirat mengatakan, proses identifikasi ini terbilang cepat dilakukan oleh timnya di RS Polri. Apalagi, rata-rata jenazah korban mengalami luka bakar yang parah hingga 100 persen. "Untuk data jenazah postmortem sudah selesai diidentifikasi," ujarnya.
Sumirat menambahkan, salah satu cara paling mudah untuk melakukan identifikasi identitas jenazah, antara data postmortem dan antemortem pihak keluarga. Caranya dengan menggunakan foto korban yang terlihat giginya dan juga foto rekam medis gigi semasa hidup.
"Termasuk meminta keterangan dari dokter gigi bila pernah berobat," tuturnya.
Adapun jumlah korban meninggal akibat ledakan dan kebakaran dahsyat pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, di Kosambi, Tangerang terus bertambah hingga 49 orang. Terakhir, satu lagi korban atas nama Atin Puspita (32 tahun) meninggal dunia. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSU Kabupaten Tangerang. (one)