10 Kantong Jenazah Korban Ledakan Pabrik Mercon Belum Dibuka
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Kepala Operasional Rumah Sakit Polri Kramatjati, Didi Agus, mengungkapkan hari ini dilakukan rekonsiliasi data postmortem dan antemortem korban ledakan pabrik mercon di Kosambi, Tangerang, Banten. Kemarin, satu korban sudah teridentifikasi bernama Surnah, 14 tahun.
"Kurang lebih jam 10.00 WIB nanti kami akan mengadakan rekonsiliasi, ada beberapa data postmortem dan antemortem yang akan kami cocokkan pada kegiatan rekonsiliasi tersebut," ujar Didi kepada awak media di RS Polri Kramatjati, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Didi menyebut, untuk kelengkapan data antemortem, sudah ada 50 keluarga korban yang memberikan data keluarga mereka. Dari 50 data yang diberikan, terdiri dari 16 pria dan 34 wanita.
Sementara untuk data postmortem usai kebakaran, ada sebanyak 47 kantong jenazah, 37 kantong sudah dibuka dan sudah masuk ke data postmortem. Satu korban sudah teridentifikasi, kemudian ada sisa 10 kantong jenazah yang belum dibuka, artinya belum diketahui berapa jumlah mayat di dalam 10 kantong tersebut.
"Sehingga pada pagi ini akan dilakukan kegiatan pemeriksaan postmortem 10 kantong jenazah, sehingga diharapkan selesai untuk pemeriksaan postmortemnya," kata Didi.
Diketahui, pada kebakaran pabrik mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, Banten selain dibawa 47 kantong jenazah, sekitar 46 orang luka-luka, dan 10 orang masih dicari. Tapi, informasinya satu orang ditemukan dalam keadaan selamat.
Kejadian kebakaran diawali dengan ledakan hebat pada pukul 09.00 WIB, dan disusul api besar dan kepulan asap hitam. Dua karyawan melihat api pertama kali ada di bagian depan gedung dan dengan cepat menjalar ke belakang. Proses identifikasi dilakukan tanpa batas waktu. (ren)