TNI Pastikan Pemilik Senjata di Tangerang Bukan Teroris

Rumah seorang warga yang digerebek aparat karena sempat diduga teroris di Kampung Baru Cibayana, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Tentara Nasional Indonesia memastikan warga Tangerang pemilik senjata yang digerebek aparat, bukan tersangka teroris. Senjata-senjata yang disita dari pria berinisial Kn itu pun dipastikan hanya senjata replika alias bukan senjata sungguhan.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan dan hasilnya senjata itu merupakan senjata replika. Kami pastikan juga sesuai dengan pemeriksaan, Kn itu bukan teroris atau pun terduga teroris," kata Komandan Komando Distrik Militer Tangerang, Letnan Kolonel Infanteri M Imam Gogor, pada Selasa, 24 Oktober 2017.

Aparat gabungan TNI dan Polri memang menggerebek rumah Kn di Kampung Baru Cibayana, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.

Sembilan senjata--yang belakangan dipastikan senjata replika--disita dalam penggerebekan itu, antara lain sepucuk jenis Minimi, dua pucuk jenis AK, sepucuk jenis Stayer, dua pucuk jenis M16, dan tiga pucuk jenis senapan angin. Tapi Kn tidak ditahan meski dalam pengawasan aparat.

Kn diketahui sudah tiga tahun bermukim di wilayah itu. Dia dikenal sosok yang ramah bergaul dan tidak tertutup di lingkungan sekitar. Dia diketahui juga sering membawa teman lelakinya ke rumahnya.

"Tapi kita enggak tahu dia kerja sebagai apa. Dia pun belum berkeluarga," Usen, Ketua RT setempat.

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, rumah itu tampak sepi tanpa ada garis polisi yang mengitari. Tampak juga sejumlah pakaian yang terjemur di pohon serta gantungan baju yang diletakkan di depan rumahnya. (ren)