Antre Panjang, Pelayanan E-KTP TMII Ditutup Minggu Siang

Padati lokasi perekaman e-KTP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA – Ribuan warga kecewa, pelayanan cetak e-KTP yang digelar di Arena Nusantara Expo dan Forum 2017 yang digelar Kementerian Dalam Negeri di halaman Teater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini, Minggu 22 Oktober 2017 bakal ditutup.

Dari laporan tvOne, dilaporkan, sejak subuh tadi, ratusan warga sudah antre untuk mendapatkan e-KTP. Namun saat tiba dan antre panjang, mereka kecewa berat begitu mendengar info bahwa pelayanannya bakal ditutup pukul 12 siang nanti.

"Saya sudah bela-belain datang dari subuh, tapi apa hasilnya, tolong pihak Kemendagri bertanggung jawab. Saya kan hari biasa kerja, informasinya tolong yang benar," kata salah seorang wanita yang ikut antre untuk mengurus e-KTP.

Masih banyak lagi warga yang emosi, dengan tidak adanya informasi yang akurat tentang pelayanan ini. Seperti diketahui sejak kemarin, Arena Nusantara Expo dan Forum 2017 yang digelar Kementerian Dalam Negeri di halaman Teater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Jakarta Timur, memang diserbu oleh ribuan warga yang hendak merekam dan mencetak KTP elektronik atau e-KTP.

Warga yang datang ke lokasi Nusantara Expo ini berasal dari DKI Jakarta dan dari berbagai daerah. Mengenai penutupan pelayanan ini,  Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI Zudan Arif Fakrullah membenarkan bahwa pelayanan e-KTP yang digelar di TMII bakal ditutup hingga pukul 12.00.

"Tampaknya masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan e-KTP. Kami sebagai yang membuka pelayanan. Hari ni memang terbatas dengan waktu yang disediakan oleh panitia kita, hari ini jam 12 tutup," katanya. Ia pun mengatakan nantinya, ribuan masyarakat yang berdomisili di DKI Jakarta, bisa mengambil e-KTP di kelurahan tempat tinggalnya.

"Karena hari ini sudah tutup pamerannya, yang penting di keterangannya ditulis nomor HP nya, supaya bisa dihubungi orang kelurahan, kami layani pendaftarannya sampai selesai hari ini, masyarakat diminta tertib dan tenang," katanya.