Gaya Jokowi Hingga Anies-Sandi Menuju Balai Kota
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya cara tersendiri berangkat menuju Balai Kota DKI Jakarta. Dia tak memakai kendaraan bermotor, melainkan berlari dari kediamannya di Pulo Bangkeng
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seperti yang tampak pada Jumat, 20 Oktober 2017 pagi itu. Sandi yang mengenakan kaus olahraga berwarna biru tersebut memulai lari pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat berlari, Sandi didampingi rekannya yang berjumlah sekitar 20 orang.
Menempuh jarak sekitar 8 kilometer, Sandi akhirnya tiba di Monas. Dia lantas melakukan senam pagi. Setelah itu, Sandi menuju Bali Kota dan tiba di sana sekitar pukul 08.00 WIB. "Lari ke kantor seminggu sekali, hari mulainya, menginisiasi hidup sehat, dan dari saya mengurangi kemacetan," kata Sandi saat tiba di Balai Kota.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno berlari dari rumahnya ke Balai Kota.
Lain lagi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017. Dia memilih naik motor Patwal lantaran terjebak macet di jalan.
"Di tempat saya di Selatan itu, Lebak Bulus termasuk salah satu tempat proyek pembangunan ya, junction Antasari itu, Fatmawati, dan MRT bersamaan. Jadi memang Jumat pagi ini entah kenapa lebih dari biasanya, jadi harus pindah naik motor," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan naik motor Patwal menuju Balai Kota.
Gaya berbeda ditempuh mantan gubernur DKI Joko Widodo untuk menuju Balai Kota. Ketika masih menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, Jokowi sempat memakai sepeda sebagai tunggangannya.
Pada Jumat, 3 Januari 2014 misalnya. Jokowi menggowes sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat sampai ke Balai Kota, di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebelum ke Balai Kota, Jokowi yang memakai kaus warna merah bertuliskan "DKI 1" sempat keliling Monas bersama sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Jokowi memakai sepeda ke kantornya untuk menaati Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang Penggunaan Kendaraan Umum bagi Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Aturan ini berlaku pada hari Jumat pekan pertama setiap bulan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo naik sepeda menuju Balai Kota.
Langkah Jokowi sempat diikuti Basuki Tjahaja Purnama. Pada Jumat, 7 Maret 2014 misalnya, Ahok, sapaan Basuki, yang ketika itu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, menggunakan sepeda untuk menuju Balai Kota.
Ahok berangkat dari rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, sekitar pukul 05.30 WIB. Ahok melewati jalur Pantai Mutiara-Waduk Pluit - Bandengan - Kota Tua- Harmoni dan Jalan Medan Merdeka Utara dan berakhir di Balai Kota DKI Jakarta. Dengan bersepeda, waktu tempuh dari rumah Ahok ke Balai Kota sekitar satu jam.
Cara berlainan diambil Djarot Saiful Hidayat. Djarot yang ketika itu menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta berangkat ke kantor menggunakan taksi, pada Jumat, 2 Juni 2017. Dia menyetop taksi dari depan rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Djarot memakai taksi lantaran juga untuk mematuhi Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013.
Tercatat, Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 hingga 2014. Jokowi lantas terpilih menjadi Presiden RI. Ahok lantas menggantikan posisi Jokowi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, pada 2014.
Ahok lalu menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Namun kemudian, Ahok tersandung kasus penistaan agama. Djarot lantas naik jabatan menjadi gubernur DKI dan dilantik pada 15 Juni 2017.
Pasangan Ahok-Djarot sempat bersaing dengan pasangan Anies-Sandi dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam pemilihan itu, Anies-Sandi memenangkannya dan terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.