Bus Doa Ibu Tabrak Truk di Jagorawi, Penumpang Tewas
VIVA.co.id – Bus Doa Ibu jurusan Jakarta - Tasikmalaya menabrak pantat truk di kilometer 42-200 ruas Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi atau di sekitar wilayah Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bus antar kota antar provinsi itu meninggal dunia dan tiga lainnya menderita luka-luka.
Menurut Kepala Unit Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Iptu Asep Saefudin, kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan maut ini disebabkan adanya kelalaian dari sopir Bus Doa Ibu. Sopir bernama Abdul Rohman (50 tahun) diduga memacu bus dengan kecepatan tinggi di jalur.
Hal itu menyebabkan Abdul tak mampu mengendalikan kemudi bus. Saat di depannya ada truk yang melaju sejajar, moncong bus pun menabrak pantat dump truk.
"Korban seluruhnya penumpang bus. Satu korban meninggal, dua luka berat dan satu luka ringan," kata Asep, Senin, 16 Oktober 2017.
Saat ini sopir bus bernomor polisi Z 7603 HB sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di pos unit kecelakaan lalu lintas Ciawi, Bogor.
Sementara sopir truk bernomor polisi B 9014 TJ, bernama Ramot Tampubolon juga diamankan sebagai saksi.
Korban meninggal dunia bernama Choerudin (49 tahun), beralamat Kampung Bobojong RT02/01 l, Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Berikut identitas korban luka:
1. Suroyo (40 tahun) beralamat di Dusun Sidasari RT 002/004, Kelurahan Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
2. Andi Sandiana (37 tahun) beralamat di Lengo RT02/10 Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
4. Asep Wahyudin (45 tahun) beralamat di Warung Bandrek No.29 RT03/012 Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Seluruh korban luka sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ciawi, jenazah korban tewas juga telah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit yang sama.