Periksa Kebakaran Cinere Bellevue, Ini Temuan Petugas

Kebakaran apartemen Cinere Bellevue Mall, Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Polisi bakal melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kebakaran di apartemen Cinere Bellevue Mall, Depok, Jawa Barat. Rencananya, tim dari Puslabfor Mabes Polri bakal dikerahkan ke lokasi kejadian. 

"Iya kami sudah koordinasi dengan Puslabfor. Ini kami  masih melakukan penyisiran titik api karena masih cukup rawan," kata Kanit Reskrim Polsek Limo, Ajun Komisaris Polisi Wasgiono kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis, 5 Oktober 2017. 

Wasgiono mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap sejumlah saksi, berikut melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, petugas menemukan ada hidrant yang tak berfungsi. "Isinya tanah, tak berfungsi. Itu makanya saya police line. Kalau alarm bunyi, hanya saja hidrantnya yang tak berfungsi. Salah satunya yang di belakang gedung," ujarnya. 

Lebih lanjut, Wasgiono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. "Korban jiwa tidak ada tapi ada sembilan orang yang sebelumnya terjebak harus menjalani perawatan medis."

Saat ini, sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan sisa-sisa api yang berasal dari lantai bawah apartemen tersebut. 
 
Pantauan VIVA.co.id di lokasi kejadian, petugas terpaksa menjebol tembok gedung tersebut untuk menetralisir pekatnya asap akibat kebakaran ini. 

Imbas peristiwa ini, aktivitas maupun kegiatan perkantoran dan perbelanjaan di pusat perbelanjaan tersebut ditutup untuk sementara. Polisi juga telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi kejadian. 
       
Kebakaran apartemen itu terjadi Rabu, 4 Oktober 2017, sekitar pukul 19.30 WIB. Api diduga berasal dari korsleting genset. Namun sekitar pukul 06.00 WIB, api kembali muncul. Kali ini, api muncul dari tempat penyimpanan bahan bakar yang ada di area apartemen tersebut.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun sejumlah penghuni apartemen sempat terjebak hingga sekitar 10 jam, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi. (mus)