Curi Kotak Amal, Jarot Diikat dan Dijemur di Lapangan
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Seorang pria di Depok Jawa Barat nyaris jadi bulan-bulanan massa lantaran tertangkap basah menggondol kotak amal musala. Dengan muka melas sambil menangis, pelaku mengaku khilaf.
Jarot Wahyudi (40), pelaku pencurian kotak amal di musala kawasan Kebun Duren, Cilodong, Depok, itu tak henti-hentinya menangis ketika diikat warga di salah satu tiang di lapangan badminton.
Dengan tersedu-sedu, pria bertubuh buncit ini mengakui aksi nekatnya itu. Ia pun berdalih, terpaksa mencuri lantaran terhimpit utang dan belum memiliki kerjaan.
Beruntung bagi Jarot, nyawanya masih selamat lantaran sejumlah aparat yang tiba di lokasi kejadian berhasil meredam emosi warga.
"Saat ini yang bersangkutan sudah kami amankan. Dugaan sementara ialah tindak pidana pencurian kotak amal," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Bronet, Sabtu 30 September 2017.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita alat bantu dugaan kejahatan, yakni obeng yang digunakan Jarot untuk membobol kotak amal.
"Guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya masih kami dalami. Beberapa orang saksi juga telah kami mintai keterangan," ujarnya.