Di Penjara, Ahok Banyak Baca Buku-buku Bung Karno

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelum menjalani masa tahanan beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Bay Ismoyo/Pool

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku telah bertemu lagi dengan koleganya, mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, jelang masa jabatannya berakhir pada 15 Oktober 2017 mendatang. Pertemuan berlangsung pekan lalu.

Dalam pertemuan di Rumah Tahanan Markas Korps Brimob itu, Djarot menyampaikan pencapaian program kerja yang dulu digagas oleh Ahok, seperti revitalisasi Kota Tua, program bedah rumah dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Minggu lalu saya ketemu Pak Ahok. Saya sampaikan soal bedah rumah, Kota Tua, RPTRA," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 28 September 2017.

Menurut Djarot, pertemuan itu berlangsung santai dan tak berbicara soal pemerintahan DKI selanjutnya, yang akan dipimpin oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.  "Tidak ada (pesan untuk pemerintah selanjutnya). Kita guyon aja, ketawa-ketawa," ujarnya.

Djarot pun menyebut kondisi Ahok dalam keadaan sehat. Ahok juga banyak membaca dan berolahraga.

"Beliau sehat, kuat, dan sekarang sudah banyak makan buah, olahraga, dan banyak baca. Saya bisa kalah ini, buku pidato, buku-buku Bung Karno dia lahap semua, hebat gitu," kata dia.

Ahok mendekam di balik jeruji besi Rutan Mako Brimob setelah dinyatakan bersalah atas kasus penistaan agama. Oleh majelis hakim, Ahok divonis dua tahun penjara. (ren)