Bos Mukena Kemalingan, Tuding Polisi Tak Serius

Rumah seorang warga yang kemalingan Perumahan Taman Duta, Jalan Teratai V, Blok A8 No 13, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Maling spesialis rumah kosong kembali meneror warga Depok, Jawa Barat. Kali ini korbannya seorang warga di Perumahan Taman Duta, Jalan Teratai V, Blok A8 No 13, Sukmajaya, Depok. Dia diketahui berjualan mukena yang diklaim kelas premium.

Novi, si pemilik rumah, mengatakan bahwa pelaku berhasil menjarah sejumlah harta benda berharga miliknya seperti mukena dagangan satu lemari, laptop, komputer tablet, perhiasan dan sejumlah uang tunai.

“Dagangan aku, mukena hilang satu lemari. Yang diambil mukena mahal semua. Terus perhiasan dan uang juga diambil,” katanya pada VIVA.co.id, Selasa, 19 September 2017.

Pelaku diperkirakan beraksi pada siang, saat rumah dalam keadaan sepi. Dia dan suaminya memang selalu tak ada di rumah karena bekerja saat siang. Pelaku masuk dari pintu garasi mobil dan keluar melalui pintu depan.

Dia hanya bisa berharap ada langkah konkret dari Kepolisian untuk mengungkap kasus itu. Soalnya peristiwa pencurian di kompleks perumahannya bukan hanya sekali itu, melainkan sudah berkali-kali. Warga sudah melapor kepada polisi setiap kemalingan tetapi pelakunya tak pernah ditangkap.

"Pas aku laporan saja, polisi enggak melakukan cek sidik jari, cuma nanya-nanya doang,” ujarnya kesal karena terkesan tak sungguh-sungguh mengusut kejahatan itu.

Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya, Komisaris Polisi Bronet, belum memberikan keterangan tentang kasus pencurian itu, maupun tuduhan aparatnya tak serius menangkap para pelaku.