Diduga Korban Kejahatan Remas Payudara di Depok Banyak

Tim Srikandi Polres Kota Depok.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA.co.id – Kepolisian Resor Kota Depok mengerahkan personel khusus dari Tim Srikandi untuk memburu penjahat peremas payudara seorang karyawati cantik di ruas Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut Kepala Unit PPA dari Satreskrim Polresta Depok, Ipda Nurul Kamila, Tim Srikandi dikerahkan karena diduga korban peremasan payudara tak hanya satu orang.

Tim Srikandi saat ini sudah bergerak memburu pelaku. Perburuan dilakukan dengan mengikuti petunjuk dan ciri-ciri yang didapatkan dari keterangan korban berinisial CT.

Wanita-wanita yang merasa pernah menjadi korban diharapkan untuk segera melapor dan memberikan keterangan untuk memperkuat bukti-bukti yang mengarah pada pelaku.

"Sampai saat ini kami masih lidik. Ya, ada dugaan korbannya lebih dari satu, tapi yang melapor baru satu orang. Kami mengimbau masyarakat yang merasa pernah jadi korban untuk turut melapor," kata Ipda Nurul Kamila kepada VIVA.co.id, Kamis, 14 September 2017.

Kasus peremasan payudara sebenarnya jenis kejahatan baru yang sudah diprediksi marak terjadi di Kota Depok. Tapi, sayangnya dari awal kejahatan jenis ini terendus polisi pada 2015, tak ada seorang pun korban yang mau melapor ke polisi.

Baru CT yang berani melapor ke polisi. CT melaporkan diri kemarin, Rabu 13 September 2017. CT jadi korban remas payudara saat akan berangkat kerja. (one)

Baca: Ciri-ciri Penjahat Peremas Payudara di Margonda, Ayo Awasi