Bocah SD Tanjung Duren Nyaris Jadi Korban Penculikan
- www.osce.org
VIVA.co.id – Warga Tanjung Duren dihebohkan dengan beredarnya sebuah video pengakuan murid SDN Tanjung Duren 1, Jakarta Barat, yang mengalami upaya penculikan. Murid SD berinisial PIS tersebut mengatakan ingin diculik oleh sekelompok pria dewasa dan video tersebut langsung menjadi viral di media sosial.
Video berdurasi 2 menit 34 detik itu menceritakan ketegangan PIS saat ingin diculik sekelompok orang. Dalam video itu ada seorang ibu-ibu yang mewawancarai PIS dan direkam dengan telepon genggamnya.
Dalam video tersebut, seorang wanita bertanya kejadian pada pukul berapa. PIS pun langsung menjawab pada pukul 13.00 WIB. Ibu itu lalu menanyakan apa yang dilihat PIS. Ia pun menjawab ada dua orang bocah SD yang sedang dibekap di dalam mobil.
Ketika ditanya mengenai jenis mobil tersebut, PIS mengaku tidak mengetahui dengan jelas jenis mobil yang dikendarai penculik tersebut. Dia dan beberapa temannya tampak berdiskusi dalam video. Namun, mereka lupa nomor pelat nomor dan jenisnya apa.
Pihak Kepolisian Sektor Tanjung Duren mengaku telahbmenerima informasi tersebut dan sedang menyelidiki kasus video viral di media sosial yang menyebutkan rencana penculikan bocah SDN Tanjung Duren 1. Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
"Ia yang anak SD mau diculik ya," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadevia, saat dikonfirmasi, Rabu 13 September 2017.
Dia menambahkan sejauh ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan di sekolah. Namun, dia belum mau membeberkan hasil penyelidikan tersebut "Atensi pimpinan supaya lidik dan ungkap. ini kita lagi coba telusuri. Nanti kalau ada perkembangan saya infokan," ujarnya.