Komplotan Jambret Incar Dua Cewek, Apes Ternyata Polisi

Empat kawanan penjambret diringkus polisi di kawasan Jalan Benteng Makassar, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa, 12 September 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA.co.id - Empat kawanan penjambret diringkus polisi di kawasan Jalan Benteng Makassar, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa, 12 September 2017. Mereka apes; mau menjambret tapi dua calon korbannya ternyata polisi.

Dua perempuan itu adalah Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang, masing-masing Brigadir Polisi Dua Moliziah dan Brigadir Polisi Dua Nadia.

Mereka memang diperintahkan oleh pimpinannya untuk menyamar sebagai warga sipil dan memancing komplotan penjambret yang ditandai sering beraksi di kawasan Jalan Benteng Makassar. Sasarannya memang kalangan perempuan karena dianggap lemah.

Dengan mengendarai sepeda motor dan tanpa pakaian dinas, Moliziah dan Nadia melintasi kawasan itu. Rupanya empat orang dengan dua sepeda motor tergoda. Mereka mengejar Moliziah dan Nadia yang berboncengan, lalu memepetnya hinga kedua polisi itu terjatuh.

Dua polwan muda itu pun berkelahi dengan empat penjambret. Perkelahian tak seimbang. Aksi para penjambret mulai membahayakan sehingga polisi lain bersenjata lengkap melumpukan mereka.

FOTO: Dua polwan yang sempat berkelahi dengan komplotan penjambret di kawasan Jalan Benteng Makassar, Kota Tangerang. (VIVA.co.id/Sherly)

"Tindakan pelaku yang mulai membahayakan kedua polwan kami, membuat petugas langsung terjun dan melepaskan tembakan tepat ke bagian kakinya salah satu pelaku, yakni (berinisial) HD," kata Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan, Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang, dalam konferensi pers di kantornya.

Empat tersangka penjambret yang dilumpuhkan, antara lain berinisial HD, SH, AK, dan TF. Polisi menyita sejumlah barang yang diduga hasil kejahatan mereka, di antaranya 18 unit ponsel dan dua unit sepeda motor. Barang-barang itu, menurut polisi, hasil jarahan dalam 16 kali beraksi. (hd)