Kronologi Mobil Kelompok Pemuda Ditembaki di Flyover TVRI
- Pixabay
VIVA.co.id – Penembakan dan pemukulan terhadap mobil minibus Toyota Avanza yang ditumpangi sekelompok pemuda di ruas flyover dari arah depan gedung TVRI ke Jalan Gatot Subroto, Jakarta diduga berawal dari cekcok mulut antara pelaku dan korban.
Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman Cahyono membeberkan, sebelum kejadian penembakan itu, korban yakni NR (35), AT (35), dan beberapa rekannya sempat nongkrong di kawasan Jalan Asia Afrika, Senayan.
Saat itu, mereka sempat adu mulut dengan sekelompok lainnya yang juga nongkrong di sana. "Mereka cekcok mulut dengan kelompok pemuda lainnya yang kebetulan juga sedang nongkrong di situ," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 5 September 2017.
Akhirnya, kelompok korban meminta maaf kepada kelompok yang diduga kuat merupakan pelaku penembakan itu. "Dari kelompok korban ini mereka sudah minta maaf. Intinya sudah berdamai," katanya.
Usia kejadian itu, NR, AT, dan tujuh rekannya bertolak dari lokasi. Saat naik ke atas jalan layang dari arah depan gedung TVRI menuju ke Jalan Gatot Subroto, tiba-tiba mobil yang ditumpangi NR dan rekan-rekannya diberondong tembakan. Mobil itu juga dipukuli dengan stik baseball.
Dalam kasus ini, kepolisian masih perlu memastikan jumlah pelaku dan identitas mereka. Namun, beberapa korban serta saksi telah diperiksa.
"Untuk saksi, mereka tak melihat secara pasti karena kondisi ketakutan, shock jadi tak tahu. Diduga lebih dari dua orang karena dua mobil kan," ujarnya.
Penembakan itu terjadi di kawasan jalan layang dari arah depan gedung TVRI menuju ke Jalan Gatot Subroto, Selasa, 5 September 2017 sekira pukul 02.00 WIB.
Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza yang ditumpangi 8 hingga 9 pemuda ditembaki oleh komplotan pemuda lain yang mengendarai dua mobil berbeda. Mobil Toyota Avanza itu ditembaki di bagian bumper juga bagasi sebanyak tiga hingga empat kali.