Idul Adha, Volume Mobil di Tol Diprediksi Naik 20 Persen
- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di ruas jalan tol, menjelang dan setelah Hari Raya Idul Adha, pada 31 Agustus hingga 3 September 2017.
"Hasil analisa Jasa Marga dan Pengelola Jalan Tol akan terjadi kenaikan 20 persen dari volume hari biasa," kata Asisten Operasioanal Kapolri, Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan di Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 28 Agustus 2017.
Menurut Iriawan, lonjakan kendaraan itu diprediksi akan terjadi mulai Kamis, 31 Agustus 2017. Dia menyebutkan, jajaran kepolisian, dari Korps Lalu Lintas Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi sudah siap melakukan langkah-langkah pengamanan di sejumlah ruas jalan tol, agar tidak terjadi kemacetan.
Untuk itu, mantan Kapolda Metro Jaya juga meminta kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPTJ) untuk melakukan langkah tertentu, salah satunya buka tutup gerbang tol.
"Seperti operasi Ramadniya kemarin dirasakan cukup berhasil sehingga kenaikannya 20 persen tentu akan berhasil. Kemarin 40 persen Idul Fitri cukup berhasil," ujarnya.
Hari ini, jajaran Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan BPJT melakukan survei jalur tol dari wilayah DKI Jakarta sampai Jawa Tengah. "Hari ini tinjau lapangan baik Jakarta sampai nanti Jawa Tengah," ujarnya.
Iriawan menjelaskan, survei dengan berbagai instansi terkait dilakukan untuk mengetahui pola pengamanan yang akan dilakukan. Hal tersebut agar tidak terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan.
"Di mana pada titik itu kita akan melakukan analisa yaitu pengecekan jalur, termasuk Palimanan akan dilakukan pemaparan oleh polisi baik arus mudik dan balik nanti," katanya.
Dia berharap, tidak terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan saat arus mudik maupun arus balik Hari Raya Idul Adha, di sejumlah ruas jalan tol.