10 Ribu Aparat Amankan Jakarta saat Idul Adha

Apel pengamanan Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – Sebanyak 10 ribu personel aparat keamanan gabungan disiagakan mengamankan Jakarta di Hari Raya Idul Adha 1438 H, yang jatuh pada 1 September 2017.

"Sekitar tujuh sampai delapan ribu personel Kepolisian ditambah beberapa instansi lain mungkin bisa 9-10 ribu di seluruh wilayah Polda Metro Jaya," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana dalam rapat koordinasi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 25 Agustus 2017.

Menurut Suntana, personel Kepolisian mulai dikerahkan terhitung sejak Rabu, 30 Agustus 2017. Dan langsung ditempatkan di sejumlah lokasi rawan gangguan.

"Anggota kita gelar pada Rabu di beberapa ruas jalan tol begitu juga kami akan mengamankan tempat-tempat yang dipakai Salat Idul Adha, di tempat-tempat masjid yang ada dan di lapangan yang biasa digunakan," katanya.

Takbir di masjid

Selain itu, Suntana juga mengimbau warga Jakarta untuk tidak menggelar takbir keliling di jalanan. Disarankan takbiran digelar di masjid dan lingkungan tempat tinggal saja. "Jadi takbir di masjid dan lingkungan sambil berinterospeksi diri," kata Suntana.

Tak hanya itu, Suntana juga mengimbau masyarakat tetap waspada jika meninggalkan rumah untuk mengisi libur.

"Kami imbau juga masyarakat tetap waspada apabila meninggalkan tempat tinggalnya. Harus dikomunikasikan ke pengurus RT dan RW agar mencegah kejahatan yang terjadi di lingkungan sekitar terutama mencegah tindak pidana rumah kosong," katanya menambahkan.

Suntana menuturkan, Polda Metro Jaya sudah memerintahkan seluruh jajaran kepala polres untuk mendata tempat-tempat yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu hal yang menjadi atensi adalah adanya kericuhan pemberian sedekah.

"Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Kapolres agar segera mendata berapa lokasi yang biasanya memberikan (sedekah) kepada masyarakat. Nanti akan didata berapa jumlah yang akan diberikan dan harus sesuai dengan masyarakat yang datang. Polisi akan melakukan pengamanan dan secara maksimal dan tidak menimbulkan korban.” (mus)