Djarot Curiga Ada Oknum Gerakkan Menunggak Sewa Rusun

Tunggakan Sewa Rusun di Jakarta Capai 32 Miliar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menduga, ada aktor yang menggerakkan penghuni rumah susun (rusun) untuk menunggak biaya sewa. Dia telah meminta Dinas Perumahan untuk mencari oknum tersebut.

"Saya menduga itu ada aktor, oknum yang memang menggalang untuk tidak membayar. Kalau ada seperti itu, keluarkan dia dulu," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Menurut Djarot, banyak orang yang mengantre untuk mendapatkan unit rusun dan bersedia membayar. Untuk itu, bagi warga yang sengaja tidak membayar, dipastikan akan diusir.

"Kalau memang mereka tidak sanggup bayar, ya mereka harus keluar. Kalau mau menggelandang kan kena operasi, nanti ditangkap," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut, penunggak sewa rumah susun terbanyak berada di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Berdasarkan catatan, dari Rp32 miliar tunggakan sewa rusun, Rp10 miliar di antaranya merupakan tunggakan penghuni rusun-rusun di Jakarta Timur.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti, ada 13 rusun di Jakarta Timur yang penghuninya menunggak uang sewa. Dan yang terbanyak menunggak ialah penghuni di Rusun Marunda, Jakarta Utara. (mus)