Mau Uji Coba, Lampu dan Lahan Koridor 13 Masih Bermasalah
- ANTARA / Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat ini akan melakukan uji coba melintas di ruas jalan layang koridor 13, Ciledug-Tendean. Dalam uji coba nanti, Bus TransJakarta yang terlibat juga akan langsung membawa penumpang.
Tapi, jelang uji coba dilakukan, banyak masalah yang belum terselesaikan dalam proyek flyover sepanjang 9,3 kilometer ini. Terutama soal pembebasan lahan.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, masalah pembebasan lahan terjadi di salah satu halte pemberhentian bus. Dan masalah ini sedang dalam tahap penyelesaian.
"Nanti ada, mungkin ada satu minggu sebelumnya (uji coba). Pak Yusmada (Kepala Dinas Bina Marga) sedang saya dorong untuk segera bebaskan yang Halte Adam Malik," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat 4 Agustus 2017.
Selain pembebasan lahan, kendala lainnya di koridor 13 yakni, terkait rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan.
Saefullah mengatakan, fasilitas rambu dan lampu belum tersedia akibat adanya kelalaian dari kontraktor pemenang lelang. Perusahaan tersebut, belum memenuhi ketersediaan lampu sesuai yang diminta Pemerintah Provinsi hingga hari ini.
"Lampu itu dalam teknis pelelangan, pemenang pertama itu wanprestasi. Pemenang pertama wanprestasi, sudah kontrak tapi tidak kerja-kerja begitu loh ya. Saya minta diblacklist perusahaan ini. Jadi setelah dibereskan lahannya, langsung pekerjaan fisik mah cepat ya," katanya.
Sesuai aturan, Saefullah pun, meminta agar Dinas Bina Marga menunjuk perusahaan kontraktor pemenang kedua lelang proyek tersebut, agar mengerjakan pengadaan lampu.
Namun dia mengingatkan, perusahaan kedua ini untuk lebih dulu disurvei agar kesalahan yang pernah terjadi tak terulang. "Nanti pemenang kedua ini saya minta di survei dia kapabel atau tidak ya," kata dia.
Rencananya uji coba akan dilakukan pada 10 Agustus 2017 atau sepekan sebelum diresmikan, koridor 13 dijadwalkan akan diresmikan untuk beroperasi pada 17 Agustus 2017 bersamaan dengan peresmian Simpang Susun Semanggi.