Rekam Jejak Fenomenal Kapolda Metro Irjen Pol Idham Azis

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Inspektur Jenderal Idham Azis resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Menggantikan Irjen Pol Mochammad Iriawan yang kini menjabat Asisten Operasi Mabes Polri.

Serah terima tongkat komando kepemimpinan dari Iriawan ke Idham Azis dilakukan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Rabu, 26 Juli 2017. 

Mungkin masih banyak yang belum mengenal siapa Idham Azis dan bagaimana sepak terjangnya di dunia kepolisian. 

Idham Azis merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 atau lebih junior dibandingkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Pria 54 tahun ini lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara. Idham pernah menjabat sejumlah posisi penting di bidang reserse dan terorisme.

Di antaranya, pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Wakil Kepala Densus 88 antiteror Polri, Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri dan terakhir jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Salah satu rekam jejak fenomenal Idham adalah melumpuhkan gembong teroris paling dicari, Dr Azahari Husin di Batu, Malang, 9 November 2005.

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mengatakan, dirinya mempunyai alasan yang kuat untuk memberikan amanah Jabatan kepada Idham Aziz sebagai Kapolda Metro Jaya. 

Menurut Tito, Idham pernah satu tim dengannya saat menjadi Kepala Satuan Tugas perburuan kelompok Santoso. Saat itu Idham sebagai wakil kepala Satuan Tugas dan juga di Densus 88 antiteror. Sehingga kemampuan Idham untuk memimpin Polda di ibu kota negara ini tidak diragukan lagi.

"Pernah menjadi Satgas Densus, Wakadensus di operasi Poso juga sama. Saya tahu persis, karena yang bersangkutan adalah wakil Kasatgas. Saya Kasatgas waktu hampir dua tahun di Poso. kemudian pernah jadi Kapolres Jakarta barat, pernah jadi Direktur Reserse Polda Metro Jaya. Jadi pernah juga di daerah konflik Kapolda Sulawesi Tengah, operasi Tinombala. saya sangat tidak ragu dengan kemampuannya dalam menangani Jakarta nantinya," ujarnya.