Bukit Duri Digusur, Pemprov DKI Pastikan SMA 8 Bebas Banjir

SMA 8 Terendam Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pemerintah Kota Jakarta Selatan menjamin kawasan sekitar Bukit Duri akan terbebas dari banjir. Hal itu dipastikan setelah membongkar ratusan bangunan hari ini di empat wilayah Rukun Tetangga yang melintasi aliran Sungai Ciliwung.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi lantas menegaskan, SMA 8 yang selalu menjadi langganan banjir dijanjikan olehnya akan bebas dari banjir luapan Sungai Ciliwung.

"Sudah pasti (SMA 8 tidak banjir)" kata Tri saat ditemui di lokasi pembongkaran, Jakarta Selatan, Selasa 11 Juli 2017.

Tri mengatakan, aliran Sungai Ciliwung membentang hingga 19 kilometer. Dengan kebijakan Pemprov DKI untuk membebaskan bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai beberapa tahun terakhir, titik banjir di Ibu Kota pun semakin berkurang.

"Kalau sisa tinggal 10 kilometer (aliran sungai). Mesti ke sana lagi. Nanti Kebon Baru rembet ke sana. Nanti Kampung Arus kena dampaknya juga di Jakarta Timur," ujarnya.

Sheet pile atau dinding turap akan dipasang sebanyak 1400, sepanjang bangunan yang telah dibongkar mulai dari Jembatan tongtek hingga kawasan perumahan Garuda, Jakarta Selatan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar mengatakan, pemasangan alat penahaan air ini bisa selesai sebelum memasuki musim hujan.

"Makanya kita kejar sebelum musim hujan nanti. Pengerjaan ini lebih susah dari Kampung Pulo, karena Bukit Duri lebih rendah dan gampang masuk," kata Iskandar.

Seperti diketahui lokasi pembongkaran sendiri berada di RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 yang berada di RW 12. Keempat lokasi ini berada tidak jauh dari SMA 8, yang kurang lebih sekitar 1 kilometer.