Diperkirakan Ada 71 Ribu Pendatang Baru di Jakarta
- Bayu Nugraha / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Remon Masadian, mengaku belum bisa merinci berapa jumlah pendatang baru yang masuk ke wilayahnya usai Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Pasalnya, hingga kini ia bersama jajarannya masih melakukan penghitungan hingga di tingkat RT. Diperkirakan jumlahnya akan diketahui pada pekan depan atau sekitar 20 Juli 2017.
Menurut Remon, berdasarkan instruksi walikota, saat ini Sudin Dukcapil Jakarta Pusat bekerja sama dengan camat dan lurah masih melakukan pendataan guna mengetahui berapa orang pendatang baru yang masuk wilayahnya.
"Petugas kami turun ke lapangan minta tolong RT/RW untuk isi formulir. Lalu tanggal 19 sampai 20 Juli kami hitung berapa orang yang ada di Jakpus," kata Remon kepada VIVA.co.id, Jumat 7 Juli 2017.
Namun, Remon menjelaskan, sejauh ini berdasarkan data sementara dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta diprediksi sudah ada sebanyak 71 ribu pendatang baru dari luar daerah ke Jakarta usai lebaran.
“Dihitung dari H-7 sampai H+7, jumlah 71 ribu itu hanya prediksi saja. Dihitungnya oleh Dinas Dukcapil," kata Remon. (one)