Pendatang Baru Serbu DKI Jangan Modal Nekat
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat, Remon Masadian, mengatakan, DKI Jakarta masih menjadi magnet bagi warga pendatang untuk mengadu nasib.
Namun, sangat disayangkan jika mereka datang hanya bermodalkan nekat tanpa ada keahlian. "Mereka boleh saja mencari peruntungan ke Jakarta, tapi harus punya keahlian lah. Jangan asal main datang saja, yang ada nanti malah jadi pemulung," kata Remon, di Jakarta, Jumat 7 Juli 2017.
Lantaran itu, pihaknya akan melakukan operasi Bina Penduduk dengan melakukan pendataan ke kantong-kantong para pendatang baru. Setelah dilakukan pendataan, pihaknya akan membuatkan Surat Keterangan Daerah Sementara (SKDS).
"Kami juga tidak segan-segan memulangkan pendatang baru, kalau mereka datang ke Jakarta Pusat hanya menjadi gelandangan, pemulung. Kami minta kepada perantauan jangan hanya modal nekat tapi harus sudah terencana," katanya.
Pemulangan terhadap warga pendatang baru itu akan bekerja sama dengan Suku Dinas Sosial (Sudinsos). Berdasarkan data sementara dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta, diperkirakan ada 71 ribu pendatang baru dari luar daerah ke Jakarta usai Lebaran ini.