Mau Dilantik Jadi Gubernur, Djarot Minta Dukungan Rakyat

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat.
Sumber :
  • Rifki Arsilan

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak memiliki persiapan khusus terkait pelantikannya esok hari sebagai Gubernur definitif di Istana Kepresidenan. 

Ia hanya meminta, dukungan dari masyarakat karena akan menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang resmi berhenti setelah tersangkut kasus penodaan agama. 

Ahok- begitu sapaan Basuki, sebelumnya telah mengajukan pengunduran diri sebagai orang nomor satu di Ibu Kota karena harus menjalani masa tahanan selama dua tahun di penjara.

"Berdoa saja supaya lancar. Mohon doa restunya diberi kelancaran dan baik," kata Djarot usai membuka Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Rabu 14 Mei 2017. 

Sementara itu di kesempatan yang sama, Istri Djarot, Happy Farida mengatakan, pelantikan suaminya sebagai pemimpin Jakarta dapat berjalan lancar sampai mengakhiri masa jabatan. 

"Dan membawa berkah bagi semua masyarakat DKI Jakarta. Membawa kebaikan buat semuanya," ujarnya. 

Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku, telah menerima undangan dari pihak Istana untuk hadir dalam pelantikan Djarot. Undangan tersebut juga menyertakan seluruh fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI yang bakal turut menyaksikan pelantikan Djarot oleh Presiden Jokowi. 

Untuk diketahui, baik Jokowi, Djarot maupun Prasetio merupakan kader dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri yakni PDI Perjuangan. 

"Semua. Ketua DPD PDIP Jakarta (Ady Widjaja). Fraksi hadir," ujarnya.