Warga Diimbau Tidak Berusaha Menangkap Penjahat Bersenjata
- Viva.co.id/Anisa Mulida
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Italia Chandra Kirana Putri (22) di tangan perampok kendaraan bermotor.
Meski begitu, Iriawan juga menyebut bahwa Italia merupakan sosok wanita pemberani. Karena wanita itu dalam hal ini melawan dua pelaku yang merupakan pria.
Namun, memang ia tetap menegaskan ada baiknya masyarakat menyerahkan penangkapan penjahat pada polisi.
"Karena memang tidak bisa. Warga masyarakat biasa kan memang tak dipersenjatai dan tak dilatih demikian. Kami sayangkan kalau sampai itu jadi korban," ujar Iriawan di Pos Pengamanan Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa, 13 Juni 2017.
Pihaknya akan melakukan upaya maksimal dalam memburu pelaku. Dalam kesempatan itu, Iriawan juga berkata kalau masyarakat sebenarnya diperbolehkan membela dengan menggunakan senjata listrik. Tapi tentunya hal itu harus dibarengi dengan adanya izin atas kepemilikan alat itu.
"Kalau untuk membela diri, silakan. Kami akan melihat juga kalau dalam keadaan membela diri enggak masalah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Italia Chandra Kirana Putri (22) tewas akibat ditembak pelaku pencurian di kediamannya di Perumahan Bugel Indah, Tangerang, Banten, Senin siang, 12 Juni 2017.
Perempuan itu ditembak saat berusaha mengejar pelaku yang berupaya menggondol barang berharga di rumahnya. Namun, pada akhirnya pencuri tak berhasil membawa kabur barang milik Italia.
"Korban ditembak saat hendak mengejar pelaku yang kabur setelah mengambil barang di rumah korban," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Arlon Sitinjak. (ase)