Anies: Ridwan Merasa Sesak saat Ikut Sosialisasi Pilkada
- VIVA.co.id/Afra Augesti
VIVA.co.id – Anies Rasyid Baswedan menyampaikan sepatah dua patah kata usai menyalati jenazah adik kandungnya, Ridwan Rasyid Baswedan. Gubernur terpilih DKI Jakarta ini mengatakan adik keduanya ini selalu mendampinginya selama masa kampanye tahun lalu.
"Ridwan bin Rasyid Baswedan adalah saudara kedua kami. Beliau selalu mendampingi selama perjuangan kampanye, temasuk saat perjalanan sosialisasi di Pancoran, beliau sedang kondisi sakit. Saat itu, beliau dibawa ke rumah sakit Pondok Indah karena merasa sesak dadanya," kata Anies sesusai salat jenazah di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 27 Mei 2017.
"Sempat dioperasi, jantungnya berhasil dicover, tapi ada kompleksitas di organnya. Sehingga akhirnya setelah dirawat tiga bulan, beliau berpulang," tambahnya.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada para pelayat. Di antara para pelayat, banyak dari kalangan tokoh masyarakat yang ikut menyalati almarhum. Selain sejumlah tokoh, kata Anies, banyak kawan-kawan seperjuangan mendiang yang turut hadir untuk mengantarnya ke pemakaman.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi besar kepada Bapak dan Ibu. Saya lihat di sini juga banyak teman-teman seperjuangan Ridwan, karena Ridwan adalah salah satu aktivis 98 saat dulu kuliah di Jogja," kata Anies.
"Terima kasih untuk Ketua MPR, Wakil Ketua MPR, Majelis Syuro, Presiden PKS. Kami, atas nama keluarga, mohon maaf apabila Ridwan ada khilaf dan salah. Dan kami atas nama keluarga, apabila di dalam interaksi ada perjanjian atau ada utang piutang dari alamarhum, mohon hubungi kami. Saya dan Abdillah, adik Ridwan, akan menyelesaikan tanggung jawab yang sudah dikomitmenkan," kata Anies.
Siang ini, jenazah mendiang Ridwan Rasyid Baswedan tiba di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.15 WIB. Seluruh keluarga besar Anies Baswedan hadir dalam pemakaman. Akan tetapi, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, tidak dapat menghadiri pemakaman lantaran masih berada di Tanah Suci untuk Umroh.