Imbauan Menteri Agama Soal Sahur on The Road
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Ramadan tiba. Umat Muslim Indonesia menyambut Ramadan dengan sukacita, dan menjalani ibadah puasa dan salat tarawih. Ada beberapa kegiatan yang biasanya sering dilakukan masyarakat dalam menyemarakkan Ramadan. Salah satunya yaitu sahur on the road atau dikenal dengan SOTR.
Dalam SOTR, warga membagikan makanan sahu?r kepada orang tidak mampu, petugas kebersihan, ataupun anak yatim piatu.
Terkait kegiatan ini, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin pun turut bersuara. Menurut Lukman, SOTR adalah kegiatan yang sangat positif karena membagikan makanan sahur, dan hal itu sangat memberikan efek positif di bulan Ramadan ini.
"Itu sesuatu yang positif dengan selalu melakukan sahur bersama," ujar Lukman di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat 26 Mei 2017
Namun meski begitu, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, dengan semangat positif SOTR itu jangan disalahgunakan oleh masyarakat atau kawula muda, seperti melakukan konvoi sehingga mengganggu lalu lintas dan mengganggu ketertiban umum.
"Jadi dijaga juga akibat dampak dari negatif SOTR itu," ujarnya.
Selain SOTR, Lukman juga menanggapi terkait Sahur on The Mosque atau SOTM. Menurut Lukman SOTM lebih baik dan lebih dapat menjaga ketertiban umum.
"Jadi prinsipnya sisi-sisi positifnya kita jaga, tapi akibat dari dampak negatifnya harus diminimalisir sedemikian rupa. Jadi kearifan kita untuk bagaimana kita bisa memandu anak-anak muda kita, sehingga kemudian tidak melakukan hal yang tidak semestinya," ujarnya.