Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bekasi
- VIVA.co.id/Renne Kawilarang
VIVA.co.id - Para calon penumpang kereta rel listrik atau commuter line menumpuk di Stasiun Klender, Jakarta Timur, dampak kebakaran di stasiun itu pada Jumat pagi, 19 Mei 2019.
PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan kebakaran di Stasiun Klender sudah dipadamkan pada pukul 07:55 WIB. Tetapi penumpukan penumpang terjadi akibat sejumlah perjalanan kereta dibatalkan sebelumnya sementara petugas berusaha memadamkan api.
PT KCJ juga mengumumkan bahwa lalu lintas kereta lintas Bekasi itu sudah normal meski kereta sementara tidak berhenti di Stasiun Klender. Soalnya petugas masih melakukan pendinginan lokasi kebakaran setelah dipadamkan.
Para calon penumpang juga sempat menumpuk di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Banyak calon penumpang terpaksa keluar lagi sambil berusaha mencari transportasi lain. Penumpukan calon penumpang menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar Stasiun Bekasi.
Banyak penumpang pun masih kebingungan mencari transportasi alternatif ke tempat kerja. "Saya sudah sejam lebih mencari transportasi lain. Order (memesan) ojek online juga susah," kata Dela, karyawati yang mengaku akan berangkat kerja menuju Stasiun Sudirman di Jakarta.
Hal yang bisa dilakukan petugas di Stasiun Bekasi adalah mengevakuasi semua calon penumpang yang sudah masuk stasiun sambil memberi tahu bahwa layanan KRL ke Jakarta ditiadakan sementara.
"Bapak, ibu, tidak ada pemberangkatan kereta ke Jakarta pagi ini, ada kebakaran di Stasiun Klender," kata Ari Sutanto, seorang petugas stasiun melalui suara.
Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id, perjalanan KRL dibuka lagi pada pukul 09.06 WIB. Namun, seperti pemberitahuan PT KCJ, kereta tidak berhenti di Stasiun Klender. Para calon penumpang yang sudah di luar Stasiun Bekasi pun langsung berebut masuk lagi. (ase)