Ratusan Massa Tidak akan Pergi Jika Ahok Tak Keluar
- VIVA.co.id/Chandra Gian Asmara
VIVA.co.id – Ratusan massa pro Ahok sampai saat ini masih bertahan di depan Rumah Tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Teriakan 'bebaskan Ahok’ dari berbagai sisi pun masih menggema, tepat di depan stasiun Cipinang tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, Selasa malam, 9 Mei 2017, massa menginginkan agar mantan Bupati Belitung Timur itu bisa dikeluarkan dari Rutan Cipinang. Massa pun enggan melakukan negosiasi, jika Ahok tidak keluar.
"Bawa Pak Ahok keluar. Jangan mau negosiasi. Tidak ada. Kami akan bertahan di sini," teriak orator di depan kerumunan massa.
Kerumunan massa pun sampai saat ini terus meneriakan yel-yel 'bebaskan Ahok'. Nyanyian itu pun pecah, ketika Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa, Anton Medan, datang di antara kerumunan massa. Kedatangan Anton, untuk menjenguk koleganya.
"Pak Djarot sudah menjadikan Ahok tahanan kota. Mudah-mudahan bisa dikabulkan," katanya.
Anton pun berpesan kepada ratusan massa agar melakukan aksi dengan tertib, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang justru nantinya hanya akan merugikan.
Sebelumnya, di depan Rutan Cipinang, aksi massa sempat terjadi kericuhan. Sekitar pukul 18.00 WIB massa sempat melakukan aksi bakar ban dan mengoyak pagar Rutan Cipinang. Namun, aksi tersebut bisa diatasi oleh petugas kepolisian yang bertugas.
Saat ini, proses komunikasi antara pihak rutan dengan Kapolres Metro Jakarta Timur masih berlangsung. Dibubarkannya aksi atau tidak masih menunggu hasil koordinasi tersebut. (one)