Final Real Count KPU: Anies-Sandi 57,95%, Ahok-Djarot 42,05%

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah merampungkan proses penghitungan form C1 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Kamis malam, 20 April 2017.

Berdasarkan 100 persen scan data model C1 yang masuk, dari 13.034 TPS atau 5.591.198 suara yang masuk ke sistem KPU, pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan 57,95 persen suara atau sebanyak 3.240.379 suara.

Anies-Sandi unggul jauh dari pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan perolehan 42,05 persen suara atau sebanyak 2.351.438 suara.

Dari hasil tersebut, pasangan Ahok-Djarot tercatat mengalami kekalahan paling telak di wilayah Jakarta Selatan. Di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot hanya mendapatkan 37,9 persen, sementara pasangan Anies-Sandiaga mendapat 62,1 persen

Dari tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih di putaran kedua sebesar 78 persen atau 5.661.895 suara dari yang terdaftar sebanyak 7.257.204 suara. Sementara ada 22 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Hasil real count yang dilakukan KPU ini tidak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, yang sudah lebih dulu menyatakan bahwa Anies-Sandi adalah pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Namun, KPU sejak awal telah menegaskan bahwa hasil scan data C1 ini merupakan hasil sementara dan bukan hasil final. "Hasil resmi harus lewat (penghitungan) manual," kata Ketua KPU DKI Sumarno. (mus)