Survei: Mayoritas Pemilih Agus-Sylvi Pindah ke Anies-Sandi

Debat pamungkas Pilkada DKI Jakarta 2017, 12 April 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bersaing ketat dengan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei Indomatrik selama 1-8 April 2017, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 48,40 persen dari pasangan Ahok-Djarot yang memperoleh 46,17 persen suara. 

Direktur Eksekutif Indomatrik, Husni Yazid, mengemukakan, hasil itu didapat setelah mewawancarai sebanyak 1.250 responden yang diambil secara acak dari 44 kecamatan di Jakarta. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih  2,8 persen.

"Perolehan suara Anies-Sandi meningkat karena pendukung pasangan calon nomor urut satu (Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni) beralih ke Anies-Sandi, yakni sebesar 10 persen," ujar Husni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 13 April 2017.

Sedangkan sebanyak 7 persen suara yang memilih Agus-Sylvi di putaran pertama Pilkada beralih mendukung Ahok-Djarot. Total ada 17 persen suara Agus-Sylvi di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Banyaknya pemilih Agus-Sylvi di putaran pertama yang beralih ke Anies-Sandi, kata Husni, lantaran figur Anies-Sandi dinilai sejalan dengan cita-cita dan harapan mereka yang ingin Jakarta dipimpin oleh sosok yang lebih baik.

Sedangkan 7 persen pemilih Agus-Sylvi di putaran pertama yang beralih ke Ahok-Djarot karena menginginkan agar pasangan petahana itu kembali melanjutkan sejumlah program yang sudah berjalan di wilayah Jakarta.

"Dari 46,17 persen pemilih Ahok-Djarot, sebanyak 35.48 persen dari mereka mau pasangan petahana melanjutkan program-programnya," ujarnya. (ren)