Ahok Bantah Kesampingkan Nelayan dalam Proyek Reklamasi
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, membantah telah mengesampingkan peran nelayan, terkait mega proyek reklamasi di perairan Teluk Jakarta.
Menurutnya, saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tengah menyiapkan kawasan pemukiman bagi para nelayan yang selama ini tinggal di Muara Angke, sembari menyiapkan lahan khusus pengelolaan ikan.
"Ini adalah nelayan Muara Angke. Ini tematik, ada kamar nelayan juga," kata Ahok, saat menampilkan gambar konsep pemukiman nelayan dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu 12 April 2017.
Ahok juga mengingatkan, pembangunan itu harus bertahap. Sebab, pemerintah harus memikirkan bahaya yang bisa muncul tiba-tiba, seperti banjir rob.
Pembangunan pemukiman akan bersamaan dengan pembangunan tanggul, yang membentang dari kawasan Cilincing hingga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kami bangun di tepi tanggul. Semua nelayan akan tinggal di tepi tanggul. Ada restoran. Restoran lama akan kami bongkar," kata dia.
Tidak hanya itu, Ahok juga menjelaskan bahwa kawasan itu nantinya akan dibuatkan secara terpadu. Jadi, kawasan permukiman, pengelolaan ikan, sistem transportasi, dan kawasan bisnis bisa terintegrasi.
"Desain pengembangan terpadu Muara Angke sudah kami buat semua," kata Ahok. (asp)