Wujudkan Rumah DP 0 Persen, Rusunawa Diusulkan Bisa Dibeli
- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id – Program pembayaran rumah dengan uang muka atau down payment nol rupiah diyakini dapat terwujud di DKI Jakarta dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengubah status rumah susun sederhana sewa (rusunawa) menjadi rumah susun yang bisa dibeli oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu diungkapkan pelaku usaha dari asosiasi pengembang Real Estat Indonesia (REI), Alwi Bagir Mulachela. Ia mengatakan, program rumah dengan DP nol rupiah milik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno itu bisa diwujudkan di DKI Jakarta.
"DP nol rupiah yang kerap di-bully itu bisa diwujudkan. Dalam UU itu bisa dikecualikan untuk rakyat kecil, dan (program pemerintah) untuk MBR pun sekarang sudah diluncurkan dengan DP satu persen," kata Bagir di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 10 April 2017.
Ia mengatakan, memberikan rumah tapak kepada warga Jakarta saat ini memang sulit, lantaran harga tanah yang cukup mahal dan ketersediaannya yang terbatas. Namun, dengan adanya regulasi baru, ia yakin ada terobosan-terobosan yang dapat diwujudkan pemerintah.
"Pemerintah (DKI) punya sekitar Rp23 triliun tiap tahun. Memang, tanah di Jakarta sulit didapat. Yang di pinggiran saja itu Rp3-4 juta," ujar dia.
Solusinya, kata dia, selain menyediakan rumah vertikal, pemerintah juga bisa mengeluarkan kebijakan kepada para penyewa rusunawa untuk menjadikannya sebagai hak milik, dengan DP nol rupiah.
"Sekarang yang ada adalah rusunawa. Itu juga menyelesaikan sebagian dari masalah. Dan itu pun bisa start dengan sewa, yaitu nantinya jadi rumah susun sewa beli," ungkap dia. (art)