Ternyata Kapal yang Tabrakan di Pulau Seribu Angkut Peledak
- Basarnas
VIVA.co.id – Ternyata kapal kargo KM Bhaita Jaya Samudra yang bertabrakan dengan kapal tanker KMT Elizabeth di Perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, sedang mengangkut bahan peledak.
Menurut Badan SAR Nasional, di dalam kapal yang sedang berlayar dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Tanjung Balai Karimun itu, terdapat cukup banyak bahan peledak.
Berdasarkan informasi, bahan peledak berada di dalam empat mobil trailer dan dua mobil boks. "Kapal itu membawa kelontongan dan bahan peledak. Diangkut menggunakan empat mobil trailer dan dua mobil boks," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Pers, Media dan Publikasi Basarnas, M Yusuf Latif, Jumat, 7 April 2017.
Menurut Yusuf, bahan-bahan peledak dalam jumlah banyak itu merupakan milik dua perusahaan swasta. "Bahan peledak tersebut berasal dari PT. MNK Subang dan PT. MNK Cikampek," ujarnya.
Yusuf mengatakan, dalam pelayaran membawa bahan peledak, kapal dikawal anggota Kepolisian dari Direktorat Intelkam Polda Jawa Barat. "Bahan peledak itu dikawal dua anggota Dirintelkam Polda Jabar, yakni Aiptu Ujang Sujana dan Aiptu Asep Supriyadi serta satu orang dari pihak perusahaan," ujar Yusuf.
KM Bhaita Jaya Samudra saat ini sudah tenggelam ke dasar lautan. Kapal tenggelam beberapa saat usai tabrakan. Sementara itu, KMT Elizabeth masih terombang-ambing di lautan dengan kondisi hampir tenggelam.
Kedua kapal bertabrakan pada pukul 01.45 WIB, Jumat, 7 April 2017. Diketahui, kedua kapal diawaki 32 orang. 13 orang merupakan awak KMT Elizabeth dan 19 orang awak KM Bhaita Jaya Samudra. (mus)