Dua Kapal Kargo Tabrakan di Perairan Pulau Seribu

Tim SAR Jakarta evakuasi kru kapal yang tabrakan, Jumat, 7 April 2017.
Sumber :
  • Kantor SAR Jakarta

VIVA.co.id – Dua kapal kargo terlibat kecelakaan di sekitar Perairan Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kedua kapal tabrakan dalam pelayaran dari Bengkulu menuju Marunda.

Berdasarkan informasi dari akun Twitter resmi Kantor SAR Jakarta, kedua kapal yakni, KMT Elizabeth dan KM Baita Jaya Samudera, saling bertabrakan pada pukul 01.45 WIB, Jumat, 7 April 2017.

Akibat kecelakaan itu, kedua kapal tak bisa melanjutkan pelayaran, karena lambung mengalami robek. Tim SAR Jakarta yang mendapatkan informasi kecelakaan itu, tiba di lokasi pukul 03.47 WIB dan langsung melakukan evakuasi terhadap awak kedua kapal.

FOTO: Tim SAR Jakarta evakuasi kru kapal yang tabrakan, Jumat, 7 April 2017.

"Kapal MT Elizabeth berbendera Indonesia bertabrakan di lokasi terjadi kecelakaan kapal posisi 2NM sebelah barat Pulau Damar. KMT Elizabeth robek pada lambung kanan yang diakibatkan oleh tubrukan tersebut," kata anggota Basarnas DKI Jakarta, Doni.

Menurut Kantor SAR Jakarta, ada 32 orang yang dievakuasi dari kedua kapal, 13 orang dari KMT Elizabeth dan 19 orang dievakuasi dari KM Baita Jaya Samudera.

Evakuasi 32 awak kapal berlangsung cukup dramatis, karena kondisi di lokasi masih sangat gelap. 

Pada pukul 06.30 WIB, akhirnya seluruh korban berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan ke Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Sementara beberapa korban luka telah dievakuasi ke RS Pluit.

Berikut nama 32 korban:

KMT Elizabeth

1 . Dody Kustiman Handoko (42 tahun), nahkoda.
2 . Mohamad Dadan (23 tahun).
3 . M Yacob (34 tahun).
4 . Adi Yusuf (48 rahun).
5 . Aron Adrian (24 tahun).
6 . Sarjono (41 tahun).
7 . Sony (46 tahun).
8 . Mahmud (37 tahun).
9 . Zulfitra (26 tahun).
10.Agus Pranggoro (36 tahun).
11.Apip Saepuloh (29 tahun).
12.Sumarna (28 tahun).
13.Andriyansah (24 tahun).

KM Baita Jaya Samudera

14.Iptu Ujang Sujana (38 tahun) Panwas Handak Polda Jabar.
15.Soultani (32 tahun).
16.Mursyid Yusuf (72 tahun).
17.Suryono (21 tahun).
18.Dede Yusuf (37 tahun), nahkoda.
19.Slamet (35 tahun).
20.M Alias (37 tahun).
21.Dino Prabu (25 tahun).
22.Giat Pordasi (22 tahun).
23.Suhendri Yanto (20 tahun).
24.Oktavia Fajarni (18 tahun).
25.Irawan (20 tahun).
26.Santri (32 tahun).
27.Reza Ariansyah (19 tahun).
28.Ahmad Fakhun (19 tahun).
29.Satria A Yani (19 tahun).
30.Muliadi (35 tahun).
31.Oki Hermanto (24 tahun).
32.Aiptu Asep (45 tahun) Panwas Handak Polda Banten.
 

(ase)