Isu Uang Kembalian Tol Kurang, ini Respons Jasa Marga
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Beberapa hari ini media sosial di Tanah Air ramai membahas kejadian uang kembalian kurang yang dilakukan oleh petugas tol. Gerbang tol yang jadi perhatian dan diperbincangkan warganet di jagad maya adalah Cikarang Utama.
Atas kasus demikian, PT Jasa Marga memberikan klarifikasi karena disebut salah memberikan uang kembalian dalam transaksi tol. Pihak Jasa Marga menyatakan, telah mendalami potongan struk yang dapat memberikan data tanggal, jam transaksi, nomor resi, nama gerbang tol asal dan nomor gardu tol.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengungkapkan, berdasarkan rekaman Closed Circuit Television di gardu tol, Selasa, 28 Maret 2017, tepatnya pukul 21.48 WIB, ada sebuah mobil Honda Jazz dari Gerbang Tol Pasteur memasuki Gerbang Tol Cikarang Utama pada gardu tol nomor empat arah Jakarta untuk melakukan transaksi tol.
Saat memasuki gerbang tol tersebut, pengguna jalan itu melakukan pembayaran tol sebesar Rp53 ribu, sesuai tarif tol yang berlaku, dengan menggunakan uang Rp50 ribuan (satu lembar) dan Rp10 ribuan (satu lembar), total Rp60 ribu. "Bukan dengan uang sebesar Rp100 ribu, sebagaimana yang disampaikan dalam akun media sosial," kata Heru, Rabu 29 Maret 2017.
"Maka itu, perlu kami klarifikasi bahwa uang kembalian yang diberikan oleh petugas pengumpul tol adalah benar, yakni sebesar Rp7 ribu dengan menggunakan pecahan satu lembar Rp5 ribu dan dua buah logam Rp1.000," ujarnya.
Heru menegaskan, apa yang disebarkan di media sosial tak benar adanya. (ren)