Siaran Langsung Aksi Bunuh Diri Perbuatan Tak Beretika
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI mengecam tindakan pelaku bunuh diri yang menyiarkan secara langsung detik-detik kematian konyolnya di media sosial.
Menurut Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, apa yang diperbuat pria bernama Pahinggar Indrawan itu, merupakan perbuatan yang tak beretika. Karena, jika siaran langsung itu ditonton anak-anak, bisa menimbulkan trauma.
"Kalau saya punya prinsip, secara etis harusnya hal itu suatu yang tidak pantas dilakukan. Karena takut yang buka anak kecil, lalu traumatik, psikologisnya itu berefek," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kebebasan informasi terjadi di Indonesia. Walau demikian hanya etika saja yang menjadi alat memilah, apakah itu layak atau tidak layak, baik atau tidak baik. "Kalau menurut saya itu juga tidak baik," kata dia.
Siaran langsung bunuh diri itu menggegerkan Indonesia. Pelaku menyiarkan aksi bunuh dirinya di fasilitas live streaming Facebook. Siaran langsung itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB, Jumat, 17 Maret 2017. (ase)