Polemik Jenazah Hindun, Djarot Minta Setop Eksploitasi

DKI Jakarta 100 Milyar Untuk Tata Lahan Pemakaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal isu penolakan jenazah Hindun bin Raisman oleh masyarakat sekitar kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Masyarakat dikabarkan tolak mengurus jenazah Hindun, sebab sang nenek diduga pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Djarot berharap, masalah itu jangan terulang kembali dan berpesan agar masyarakat tetap menjunjung tinggi masalah kemanusiaan.

"Sudah jangan dieksploitasi. Sudah selesai itu, pelajaran bagi kita semua," ujar Djarot di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu 12 Maret 2017.

Sebelumnya, anak almarhumah Hindun, Sunengsih atau Neneng mengatakan, ibunya ditolak disalatkan di musala oleh ustaz Ahmad Syafii. Saat itu, sang ustaz menyarankan jenazah disalatkan di rumah saja.

Alasan sang ustaz mengusulkan hal itu, karena tidak ada warga yang akan menyalatkan jenazah dan kondisi hujan deras. Kemudian keluarga almarhumah mengikuti saran sang ustaz.

Namun belakangan isu tersebut makin liar ke publik. Kabar yang santer terdengar, jenazah Hindun tak disalatkan di musala dikaitk-kaitkan almarhumah yang mendukung Ahok.