Anies: Syarat Kebangkitan Umat Ditentukan Kualitas Manusia
- Viva.co.id/Irwandi
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memenuhi undangan untuk bersilahturahmi dengan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Minggu 12 Maret 2017. Pada kesempatan itu, Anies menekankan kembali pentingnya pendidikan sebagai sebuah eskalator kesejahteraan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melihat khususnya wilayah Jakarta Utara, yang angka putus sekolahnya masih tinggi, yakni 48 persen.
"Di sini APM (Angka Partisipasi Murni) hanya 52 persen, kita ini bukan tinggal di pedalaman yang akses ke lembaga pendidikannya sulit," kata Anies.
Namun, menurut Anies, banyaknya lembaga pendidikan, ternyata tak menjamin anak dapat terus melanjutkan sekolah, karena orangtuanya yang masih kesulitan dalam pembiayaan. Maka atas hal itu, ia menilai kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seharusnya lebih memperhatikan keberlanjutan pendidikan anak.
"Di Jakarta Utara ini, yang putus sekolah juga kebanyakan merupakan anak dari keluarga kurang mampu," ujar Anies.
Ia juga menerangkan, kebangkitan bangsa ditentukan oleh kualitas manusianya. "Saya belajar ekonomi dan saya melihat syarat kebangkitan umat, bukan ditentukan sumber daya alamnya, melainkan kualitas manusianya," ucapnya.
Anies mencontohkan, negara Singapura yang hanya memiliki sumber daya manusia dengan negara kebanyakan di Timur Tengah yang memiliki sumber daya alam melimpah. Singapura dapat dikatakan negara maju, karena mereka memoles dengan baik sumber daya manusianya.
"Indonesia memiliki keduanya, maka dari itu kami akan mulai dari Jakarta dan kami fokus pada pendidikan anak-anak Jakarta," ujarnya. (asp)