Disebut Terlibat Korupsi E-KTP, Begini Reaksi Ahok
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Mantan Anggota Komisi II DPR Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah ikut kecipratan dana korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Ahok yang juga merupakan Calon Gubernur DKI Jakarta mengatakan, justru dia kerap tidak sependapat dengan rapat-rapat yang digelar komisi II.
"Kamu lihat saja saya konsisten enggak, ngelawan rapat-rapat di komisi II. Terus kamu lihat di komisi II, perjalanan dinas lebih dari hari saya balikin," kata Ahok di sela-sela kunjungannya ke tvOne, Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut Ahok, dia tak mungkin mengambil uang sogokan proyek e-KTP senilai ratusan juta rupiah. Dia mengaku mengembalikan uang miliaran rupiah sisa operasional saat menjadi Wakil Gubernur DKI, meskipun bisa saja uang itu diambilnya tanpa menimbulkan kasus hukum.
“Orang sudah tahu saya, saya enggak mungkin curi uang, enggak mungkin macam-macam. Saya kira kalau di komisi II terjadi kaya begitu. Mereka enggak mungkin ngajak saya. Kalau tahu ngajak saya gua langsung (ke) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata dia.
Sebelumnya, nama Ahok sempat disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP yang diduga terjadi pada 2011-2012. Kasus itu menyeret sejumlah nama pejabat juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.