Sweeping di Manggarai, Polisi Temukan Senjata dan Narkoba

Hasil Sweeping polisi di Jalan Tambak, Manggarai Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto Sudibyo

VIVA.co.id – Kepolisian Sektor Tebet beserta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar sweeping di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu 8 Maret 2017. Sweeping ini dipimpin oleh wakil direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiarto dan kapolsek Tebet, Kompol Nurdin A.R.

"Hari ini kami lakukan sweeping di sepanjang Jalan Tambak, dan Manggarai dengan memasuki tempat-tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian para pelaku tawuran," ujar Didik di Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu 8 Maret 2017.

Lanjut dia, ditemukan juga senjata-senjata yang dipergunakan untuk tawuran, pihak kepolisian juga menemukan bong dan plastik klip bekas narkoba jenis sabu. 

"Terkait temuan ini, kepolisian masih akan mendalami apakah tawuran ini terjadi karena ada kaitan dengan peredaran narkoba di Manggarai," katanya.

Sementara itu, Kompol Nurdin, menjelaskan, ada 12 orang yang diamankan terkait peristiwa tawuran kemarin. Kata dia, ada tujuh orang di Polda Metro, lima orang di Polres Jaksel, semuanya masih diduga terlibat dalam tawuran tersebut, semuanya warga Tambak dan warga Manggarai. 

Menurut pantauan, VIVA.co.id sampai saat ini Polisi dan Brimob masih berjaga-jaga di kawasan Jalan Tambak, Manggarai guna mencegah keributan yang akan terjadi. Namun, untuk proses sweeping disudahi pada sore hari tadi.

Dari hasil sweeping ini Polisi pun menemukan warga yang sedang menggunakan narkoba jenis sabu. Jadi bukan hanya 12 orang saja yang diamankan guna dimintai keterangan, namun segala bentuk senjata tajam pun ditemukan.

Polisi mengamankan dua orang warga dalam sweeping ini. Tetapi keduanya sudah dilepas oleh pihak kepolisian. "Mereka berdua tidak terbukti sebagai pemilik senjata-senjata ini (celurit, arit, busur panah, golok dan lain-lain)," sambungnya.

Polisi juga menemukan tujuh orang pengguna narkotika jenis sabu yang berhasil kabur dengan melompat ke Sungai Ciliwung.